Ada beberapa hal yang harus rutin kamu lakukan untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat, di antaranya : menyikat gigi, flossing dengan benang gigi, pola makan yang sehat, dan kunjungan rutin ke dokter gigi.
MENYIKAT GIGI
·
Cara menyikat gigi
Untuk bisa menyikat gigi dengan baik gunakan gunakanlah sikat gigimu
dengan gerakan yang pendek dan lembut serta dengan tekanan yang ringan. Pusatkan
konsentrasi pada daerah tempat plak biasa menumpuk, yaitu di tepi gusi
(perbatasan gigi dan gusi), permukaan kunyah gigi dimana banyak terdapat
fissure atau celah-celah yang sangat kecil, di sekitar tambalan gigi, dan gigi
yang paling belakang.
Ada beberapa macam teknik menyikat gigi. Teknik menyikat gigi
“Modifikasi Bass” merupakan teknik yagn paling populer dan sangat efektif untuk
membuang plak pada tepi gusi dan di bawah gusi. Teknik ini biasanya di pakai
oleh orang dewasa dan bukan pada anak-anak karena memerlukan sedikit
keterampilan.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam
menyikat gigi :
Teknik modifikasi bass untuk
membersihkan bagian pada gigi dengan sebagai berikut :
1.
Pegang sikat gigi secara
horizontal dan letakkan kepala sikat gigi pada permukaan gigi, lebih tepatnya
di tepi gusi, karena banyak plak menumpuk. Agar lebih yakin gunakanlah cermin
untuk melihat posisi sikat gigi.
2.
Miringkan kepala sikat gigi
kira-kira sebesar 45 derajat menghadap permukaan gigi.
3.
Gerakan sikat secara horizontal
ke kanan dan kiri dengan jarak yang sangat pendek atau kecil seperti suatu
getaran dan dengan tekanan yang lembut. Dengan sudut dan gerakan ini, bulu
sikat akan bisa masuk ke dalam sulkus gusi dan membuang plak yang ada di
dalamnya.
4.
Sikatlah dengan gerakan sebanyak 10-20 kali gosokan baru berpindah ke
gigi-gigi di sebelahnya.
Sebelum menggerakkan sikat gigi, lihat berapa gigi yang terkena bulu
sikat mungkin sekitar 3 sampai 4 maka sikatlah terlebih dahulu baru berpindah
ke gigi-gigi sebelahnya. Jangan gerakan sikat gigi terlalu besar atau panjang
karena bisa merusak gigi. Cukup gerakkan secara
gerakan yang kecil atau pendek, seperti suatu getaran.
Apabila merasa kurang nyaman dengan gerakan horizontal , maka bisa
menggantinya dengan gerakan kecil melingkar sepanjang tepi gusi dengan sudut
ayng sama. Lakukan sebanyak 10-20 kali gosokan baru berpindah ke gigi
sebelahnya. Bagian mahkota gigi di atas tepi gusi yang belum tersikat, bisa
dilakukan dengan gerakan melingkar ataupun dengan menarik bulu sikat dari gusi
ke arah mahkota gigi.
·
Waktu penyikatan gigi
Disarankan untuk sikat gigi sesudah sarapan dan sebelum tidur.
1.
Dilakukan sesudah sarapan sehingga kondisi mulut akan
tetap bersih sampai makan siang. Apabila tidak sarapan sebaiknya tetap menyikat
gigi setelah bangun tidur. Karena, walaupun sebelum tidur sudah menyiikat gigi
dengan bersih, plak akan mulai terbentuk lagi selama tidur malam.
2.
Sebelum tidur di karenakan pada
waktu tidur, air ludah berkurang sehingga asam yang dihasilkan oleh plak akan
menjadi lebih pekat dan kemampuannya untuk merusak gigi menjadi lebih besar.
FLOSSING
Dental floss
atau benang gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan sela gigi dan di bawah
gusi. Daerah sela gigi sulit di jangkau oleh sikat gigi, sehingga plak akan
mudah untuk menumpuk pada bagian ini. Menurut penelitian, dengan kita melakukan
flossing jumlah populasi bakteri yang ada dalam mulut kita akan berkurang di
bandingkan dengan hanya menyikat gigi.
POLA MAKAN
Gigi dan mulut
tidak akan lepas dari makanan dan minumanan yang menjadi pengaruh terhadap
kesehatan gigi dan mulut. Pola makan yang sehat akan berpengaruh dalam menjaga
dan memelihara kesehatan tubuh termasuk gigi dan muulut begitu pun sebaliknya
pola makan yang buruk.
·
Kebiasaan ngemil, makanan
cemilan yang tinggi karbohidrat ataupun gula merupakan kontributor besar
penghasil plak yang menempel pada gigi. Plak inilah yang menyebabkan kerusakan
pada gigi dan peradangan pada gusi.
·
Asupan gizi, berbagai masalah
nutrisi akan terlihat di rongga mulut hal ini di karenakan pergantian rutin
antara sel lama dengan sel baru yang melapisi mukosa rongga mulut terjadi cukup
cepat yaitu sekitar 3 sampai 7 hari.
KUNJUNGAN RUTIN KE
PELAYANAN KESEHATAN GIGI
Kujungan rutin
enam bulan sekali adalaah sebagai tindakan pencegahan. Mencegah kerusakan gigi,
penyakit gusi, dan kelainan-kelainan lain yang beresiko bagi kesehatan gigi dan
mulut.
Adapun beberapa
hal yang dilakukan kunjungan rutin
pemeriksaan gigi sebagai berikut :
-
Pemeriksaan menyeluruh
-
Pembersihan karang gigi
-
Pemeriksaan radiografi rutin